Jumat (11/08). Anggota KKN Kebangsaan dengan seluruh elemen masyarakat dan perangkat desa Pawangi bersama Wakil Camat Capkala berdiskusi kembangkan potensi desa |
Pawangi, Jumat (11/08). Seluruh jajaran perangkat desa Pawangi bersama mahasiswa kuliah kerja nyata kebangsaan (KKNK) XI kelompok 08 desa Pawangi mengadakan acara yang bertajuk “Pemanfaatan Serta Optimalisasi Potensi Desa dan Wawasan Bisnis” serta "Desa Tangguh Bencana (DESTANA)" dengan dipandu oleh Dr. Ir. M. Iqbal Arsyad, M.T., IPM. sebagai pembicara. Dalam acara ini dipaparkan secara gamblang bagaimana kiat-kiat membangun serta mengembangkan potensi desa sesuai keahlian yang ada. Selain itu mahasiswa juga turut serta menggali potensi yang ada dengan membuat semacam diskusi kecil-kecilan yang diharapkan bisa turut serta bersama dan berinovasi membangun Pawangi.
Pengembangan potensi desa sebenarnya sudah menjadi wacana lama yang entah karena banyak faktor internal hingga eksternal masih terdapat banyak kendala. Dalam menanggulangi kondisi semacam ini sudah saatnya bersama-sama membenahi diri mulai dari ruang lingkup desa, sosialisasi pengembangan potensi desa bersama seluruh jajaran perangkat desa dan elemen masyarakat sebagai contohnya.
Untuk mengawali agenda ini, Supianto selaku kepala desa Pawangi dan Dr. Ir. M. Iqbal Arsyad, M.T., IPM. selaku wakil ketua pelaksana KKNK sekaligus narasumber memberikan sambutan hangat kepada seluruh hadirin yang khidmat mengikuti berjalannya acara. Dalam sesi ini beliau juga melontarkan beberapa pesan motivasi untuk membakar semangat.
“Sebenarnya kami sudah sangat berupaya untuk memajukan dan mengembangkan potensi yang ada, mungkin perlahan-lahan hal ini dapat dikembangkan lebih baik dengan melibatkan banyak unsur terkait,” tegas Supianto dalam sambutannya
“Jadi untuk mengembangkan desa ini kita jangan hanya mengandalkan perangkat desa saja, sangat penting juga bagi saya seluruh masyarakat turut terlibat,” ujar Iqbal Arsyad dengan berapi-api.
Setelah sambutan selesai kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Dr. Ir. M. Iqbal Arsyad, M.T., IPM. Salah satu tokoh dari Universitas Tanjungpura (UNTAN) yang akrab dipanggil dengan sebutan Pak Iqbal ini menerangkan dengan lugas dan jelas mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan desa beserta kiat-kiatnya dengan amati, tiru dan modifikasi (ATM) dari desa lain sebagai salah satu contohnya.
“Kita bisa melihat beberapa contoh desa maju agar kita semua bisa menggunakan beberapa metode khusus yang dikemudian hari dapat diterapkan di desa Pawangi,” terangnya.
Dalam pengelolaan potensi ini sudah tidak saatnya hanya mengandalkan potensi sawit saja, walaupun itu merupakan komoditas utama namun kenyataanya juga masih ada beberapa kendala jika hanya mengandalkan sawit. Oleh karena itu menjadi sangat penting untuk mengembangkan potensi dari sektor lain.
“Selain sawit juga bisa kita kembangkan dari sektor perkebunan yang lain. Seperti halnya durian, alpukat, cabai, semangka dan yang terakhir dari sawo juga yang sedang dikembangkan di desa ini,” kata Iqbal.
Pada tengah-tengah pembicaraan tersebut juga ada salah satu hadirin yang bertanya, yakni ketua rukun tetangga (RT) 02. Pria yang akrab dipanggil pak Rohmadi ini juga tak mau kalah dalam memberikan inovasi dan hal-hal lain yang dapat dikembangkan.
“Jangan lupa, kita ini punya potensi clay dan kaolin juga. Bisa jadi dikemudian hari kita punya hasil produk unggulan dari hasil tambang ini. Ya intinya kan kita harus kreatif,” jelas Rohmadi.
Pada akhir sesi ini Iqbal Arsyad dan Wuhir selaku wakil Camat Capkala memberikan sedikit banyak petuah penyemangat.
“Bagaimana kita mengoptimalkan potensi desa sudah saya sampaikan, kemudian tinggal bagaimana nantinya kita semua bersama-sama membangun desa dari semua elemen mulai dari pemuda hingga yang tua,” kata Iqbal Arsyad.
“Kita juga harus membantu BUMDes untuk menggali potensi, gagasan dan pembaharuan agar dapat cepat berkembang,” ujar Wuhir selaku wakil Camat Capkala.
“Di lain sisi kita harus berani ambil resiko, jangan takut gagal diawal. Kalau diawal berpikir gagal terus ya akhirnya kita tidak jadi maju. Ambil saja contoh orang-orang etnis China Pasar Gunung, mereka bisa maju ya karena diawal usaha sangat berani ambil resiko buka usaha. Akhirnya pelan-pelan maju juga kan,” imbuhnya.
Setelah menjabarkan panjang lebar terkait pengembangan potensi desa, Dr. Ir. M. Iqbal Arsyad, M.T., IPM. juga menerangkan sedikit banyak mengenai desa tangguh bencana (DESTANA). Mengingat hal semacam ini sangat penting untuk disosialisasikan dan dibentuk di desa.
“DESTANA ini sangat penting ada, mengingat jika sewaktu-waktu ada bencana kita sudah siap karena sudah ada tim anggota relawannya,” ujar Iqbal.
Iqbal Arsyad menyatakan. “Kita jangan hanya menjadi orang yang diselamatkan, melainkan kita juga harus mau dan siap menjadi bagian dari penyelamat” imbuhnya.
Sebelum acara benar-benar selesai beliau menutup sosialisasi dengan pantun.
“Buah nanas buah cherry
Dicampur gula enak sekali
Cukup sekian pertemuan hari ini
Semoga bisa berjumpa dilain hari”.
Penulis: Gilang Tahes Pratama
Uploader: Admin Desa Pawangi
Terus semangat dalam mengembangkan potensi desa. Josss
BalasHapusSemoga menjadi memicu warga Pawangi untuk berinovasi mengembangkan potensi daerah
BalasHapus