Pawangi, minggu (13/08). Mahasiswa KKN Kebangsaan XI memasak bubur pedas bersama warga sekitar di rumah Pak Pung Supianto |
Pawangi, minggu (13/08). Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Kebangsaan XI memasak bubur pedas di rumah kepala desa Pawangi, Supianto namanya. Pria yang juga sering dipanggil dengan sebutan Pak Pung (bapak kampung) ini menyediakan fasilitas yang akan digunakan untuk memasak bubur pedas. Dalam kegiatan ini mahasiswa bersama masyarakat sekitar antusias dan khidmat dalam meramu serta meracik masakan.
Bubur Pedas atau Bubbor Paddas ini merupakan makanan khas suku Melayu Sambas. Bubur pedas juga populer di kalangan orang Melayu di Sarawak, Malaysia yang biasanya disajikan selama bulan ramadhan setelah umat Muslim mengakhiri puasa pada waktu berbuka. Kendatipun demikian, pada perkembangannya makanan ini lambat laun menjadi makanan yang umum ditemui diseluruh Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam proses memasaknya, bubur pedas biasanya terbuat dari bubur nasi dicampur ikan teri sedikit, kacang, daun bawang, dan rempah-rempah. Juga tak lupa dengan saus dan kecap untuk menambah citarasanya. Biasanya ditambahkan juga perasan jeruk limau. Namun di rumah Pak Pung ditambahkan sedikit tetelan sapi untuk menambah kenikmatannya.
Acara ini dimulai kurang lebih pukul 10:30 WIB dan selesai kurang lebih dua jam kemudian. Mahasiswa KKN juga turut serta membantu khususnya ibu-ibu dengan memotong sayuran, menghaluskan bumbu hingga tahap akhir.
Setelah makanan sudah siap saatnya menyantap hidangan khas Melayu ini selagi hangat. Sembari bersama-sama menyantap bubur pedas tak lupa ada saja guyonan yang muncul dan nyeletuk untuk menambah kehangatan dalam keluarga.
Sebelum kembai ke posko, mahasiswa bersih-bersih terlebih dahulu di dapur dan juga mengucapkan banyak rasa terimakasih atas jamuan makan siang. Sebelum pulang seperti biasa dilanjut dengan sesi foto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar